Kembali

Revolusi Mental : Membangun ASN yang berkarakter Kebangsaan


 

Jakarta – Birokrasi pemerintah tidak hanya dituntut untuk cerdas dan pandai dari segi pengetahuan saja namun juga harus memiliki karakter melayani demi kemajuan bangsa dan negara.

Kepala Pusat Diklat Teknis dan Fungsional LAN, Dr. Andi Taufik mengatakan, karakter birokrasi yang melayani ini penting untuk menunjukkan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.

Revolusi mental yang digagas pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla bertujuan untuk membawa bangsa Indonesia menjadi negara yang memiliki karakter kuat, jujur dan beretos kerja tinggi.

“Revolusi mental itu merupakan upaya merubah pola pikir, sikap dan perilaku yang berorientasi pada kemajuan dan kemaslahatan umum,” jelasnya saat memberikan sambutan Diklat Revolusi Mental Bagi ASN dalam Membangun Budaya Kerja Pelayanan, di Gedung Makarti Bhakti Nagari Kampus PPLPN LAN Pejompongan, Selasa (6/10).

Andi Taufik menambahkan, selama ini masih banyak persepsi dan pemahaman yang berbeda terkait revolusi mental. Sehingga perlu ada pemahaman yang sama agar revolusi mental yang digagas  pemerintah mencapai tujuannya.

“Persamaan persepsi revolusi mental dalam melayani masyarakat perlu didasari dengan pengetahuan dasar (basic knowledge) agar tujuan melayani masyarakat dapat tercapai,” jelasnya. (choky/humas)

 

Komentar
Trackback URL:

Tidak ada Komentar. menjadi yang pertama.