Kembali

Direktori Inovasi Untuk Memudahkan Replikasi Inovasi

JAKARTA – Dalam rangka pengembangan kapasitas SDM dalam inovasi Administrasi Negara di  Kedeputian Inovasi. Kedeputian inovasi mengadakan public lecture yang dijadwalkan setiap minggu. Dengan meningkatkan  kemampuan berinovasi yang dimulai dari diri sendiri, seperti membuat perubahan dari kebiasaan yang sudah nyaman kita lakukan. Dengan memaksimalkan sesuatu yang jarang digunakan atau dimanfaatkan secara maksimal. “Seperti mengadakan kegiatan public lecture kali ini yang menggunakan  ruangan mini theater, mungkin lain kali bisa kita adakan di halaman depan”, kata  Tri Widodo Wahyu Utomo, Deputi Inovasi Lembaga Administrasi Negara (LAN RI) pada kegiatan Public Lecture di Mini Theater Gedung A LAN RI, Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (22/10).


Kania Damayanti, Kepala Pusat Inovasi Pelayanan Publik LAN RI sebagai narasumber menyampaikan paparan dengan judul “Replicating Innovation Based On Inovation Directory”  yang membahas tentang replikasi inovasi dengan menggunakan  direktori inovasi, yang merupakan output kegiatan pusat pada tahun anggaran 2014.

“Inovasi adalah suatu praktek baru menggunakan teknologi, alat atau pendekatan yang dapat mencapai hasil yang diinginkan, seperti perubahan perilaku, perbaikan outcome”, ujar Kania.

Replikasi inovasi  dapat dipahami sebagai cara untuk meniru,  menduplikasi inovasi dengan atau tanpa adanya modifikasi pada skala yang lebih luas, untuk cakupan area yang lebih besar.

“Direktori inovasi yang merupakan sekumpulan referensi kebijakan, panduan dan model praktek-praktek berinovasi yang telah terbukti di bidang tata pemerintahan dan kelembagaan dan sumber daya aparatur”, jelas Kania.

“Manfaat dari direktori inovasi ini memberikan kemudahan, untuk mendapatkan model inovasi sesuai kebutuhan”, lanjutnya.

Selanjutnya Kania menjelaskan tentang bagaimana melakukan replikasi inovasi.  Ada delapan langkah untuk melakukannya yaitu dengan mencari referensi antara lain dari direktori inovasi, memformulasikan ide menjadi tindakan, mencari dukungan dan sumber daya, melakukan inkubasi inovasi atau uji coba inovasi, pelaksanaan inovasi, evaluasi dan penilaian inovasi, dokumentasi dan duplikasi.

Pada penutup presentasi Kania mengatakan konteks suatu tempat (organisasi) tentu berbeda, oleh karena itu di dalam direktori inovasi diberi informasi terkait prasyarat suatu inovasi tertentu dilaksanakan, misalnya dari sisi waktu, sumber daya, kapasitas dan stakeholder.

Kegiatan Public Lecture ini dihadiri oleh pejabat struktural dan pejabat fungsional tertentu LAN, yang didukung  oleh proyek perubahan Kepala Pusat Inovasi Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur dan proyek perubahan Kepala Bidang Kerjasama dan dan Pengembangan Kapasitas Kedeputian Inovasi LAN. (fat/dan/humas)

 

Komentar
Trackback URL:

Tidak ada Komentar. menjadi yang pertama.