Kembali

Pemprov Kaltim Jalin Kerjasama Penguatan Kapasitas Pemerintahan Dengan LAN

Samarinda – Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali menandatangani kesepakatan bersama tentang Penguatan Kapasitas Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur Melalui Pengkajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara serta Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur.

Penandatanganan MoU yang dilakukan langsung oleh Kepala LAN RI Prof. Dr. Agus Dwiyanto, MPA dengan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak itu disaksikan oleh Sekretaris Utama LAN RI Dr. Adi Suryanto, Deputi Bidang Kajian Kebijakan LAN RI Sri Hadiati WK, Deputi Diklat Aparatur LAN RI Dr. Muhammad Idris, Kepala Pusat PKP2A III LAN Mariman Darto, Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB Mirawati Sudjono AK,M.Sc. Asisten IV Setda Provinsi Kalimantan Timur Meiliana serta sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kalimantan Timur.

Kepala LAN Agus Dwiyanto mengatakan, penandatanganan MoU ini bukan sekadar kesepakatan bersama semata. Namun juga bentuk dukungan yang sangat besar kepada LAN RI untuk menjalankan mandat pemerintah untuk memimpin pengembangan kompetensi ASN.

Penandatanganan MoU ini dinilai sangat penting karena melihat tantangan yang akan dihadapi Indonesia yaitu Masyarakat Ekonomi Asean di akhir tahun 2015. Hubungan kerjasama yang erat ini diharapkan bisa mempercepat proses reformasi administrasi, reformasi birokrasi, serta memastikan sektor berganda cukup kompetitif sehingga pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur bisa bersaing dengan pelaku sosial ekonomi dari negara lain di era globalirasi nanti.

“Salah satu kuncinya adalah pembangunan kompetensi ASN sehingga bisa menjawab tantangan globalisasi itu dengan baik dan kita menjadi lebih percaya diri lagi,” jelas Agus Dwiyanto saat memberikan sambutan usai penandatanganan MoU, di Guest House Komplek Lamin Etam Samarinda,  Rabu (18/3).

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan suatu kehormatan bagi Provinsi Kalimantan Timur.

“Saya sangat menghargai sekali kerjasama ini. Apalagi saya sudah mengetahui kapasitas, isi perut dan sepak terjang LAN sebagai mitra kerja sejak duduk di DPR,” jelasnya.

Menurut dia, Kalimantan Timur akan rugi dalam persaingan pasar terbuka jika aparatur pemerintahannya justru tidak siap memasuki era pasar bebas.

“Karena itu, kerjasama dengan LAN ini menurut saya sangat tepat dan pasti akan berdampak positif,” kata Gubernur Kalimantan Timur itu.

Untuk diketahui, penandatanganan MoU kerjasama antara LAN RI dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dilaksanakan untuk pertama kalinya pada Tahun 2005. Kala itu, LAN RI dibawah pimpinan Anwar Suprijadi. Kerjasama antara LAN RI dan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur tersebut melahirkan Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur III Lembaga Administrasi Negara (PKP2A III LAN) yang dikepalai oleh Meiliana. (uly/humas)

Komentar
Trackback URL:

Tidak ada Komentar. menjadi yang pertama.