Kembali

Pemkot Yogyakarta dan LAN Me-Launching Laboratorium Inovasi

Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta bersama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyelenggarakan Launching Laboratorium Inovasi pada hari Jumat (22/5), bertempat di Ruang Rapat Bima, Kompleks Balaikota Pemerintah Kota, Jl. Kenari No. 56 Yogyakarta.

Laboratorium inovasi merupakan skema fasilitasi komprehensif dan terpadu yang diselenggarakan di bawah payung Kedeputian Inovasi Administrasi Negara untuk memfasilitasi K/L/Pemda dalam melakukan inovasi di setiap SKPD atau unit kerja di lingkungan masing-masing. Adapun laboratorium inovasi di Kota Yogyakarta dikelola oleh Pusat Inovasi Tata Pemerintahan LAN.

Acara launching laboratorium inovasi ini dihadiri oleh Kepala LAN; Prof. Agus Dwiyanto, Deputi Bidang Inovasi Administrasi Negara LAN; Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, Kepala Pusat Inovasi Tata Pemerintahan LAN; Dr. Basseng, M.Ed, Walikota Yogyakarta; Haryadi Suyuti dan Sekda Kota Yogyakarta; RR. Titik Sulastri. Selain itu juga hadir semua SKPD dan unit kerja di Yogyakarta, beserta tamu undangan dari luar lingkungan pemkot Yogyakarta.

“Yogyakarta adalah daerah pertama yang melakukan launching dari lima daerah yang menyelenggarakan laboratorium inovasi tahun ini,” ujar Agus Dwiyanto dalam sambutannya ketika pembukaan Launching Laboratorium Inovasi Kota Yogyakarta yang ditandai dengan pemukulan gong secara berturut-turut oleh dirinya dan Walikota Yogyakarta.

Setelah pembukaan Launching, dilakukan penandatanganan kontrak kerja inovasi oleh perwakilan dari empat SKPD atau unit kerja yang mewakili dinas, lembaga teknis daerah, sekda, kecamatan, serta kelurahan dan disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir baik dari LAN maupun Pemkot Yogyakarta.

Keempat SKPD atau unit kerja tersebut antara lain Dinas Perizinan dengan ide inovasi “Pendaftaran Perizinan Usaha secara Paralel”, Kantor Pengelolaan Taman Pintar dengan ide inovasi “Layanan Tiket Online”, Bagian Teknologi Informasi dan Telematika Setda Kota Yogyakarta dengan ide inovasi “Integrasi Sistem Informasi E-Government” dan “Pemantauan Bahaya Banjir Lahar Dingin Merapi”, Kecamatan Danurejan dengan ide inovasi “One Stop Kelahiran (Keluar Bersama)”, dan Kelurahan Giwangan dengan ide inovasi “Palayang Masyarakat” dan “Swara Warga”.

Melalui kontrak kerja inovasi tersebut, kepala SKPD, kepala badan, kepala bagian, camat, dan lurah mengikat komitmen secara resmi dan tertulis dengan Walikota Yogyakarta untuk berusaha melaksanakan ide inovasi sebaik-baiknya yang selanjutnya setiap SKPD dan unit kerja akan mengimplementasikan ide inovasi berikut rencana aksi yang telah dibuatnya.

Pada hari pelaksanaan launching, dari 92 SKPD dan unit kerja di Yogyakarta tercatat ada 120 ide inovasi dan 87 rencana aksi inovasi yang telah dibuat.  

Ide inovasi merupakan output dari tahap kedua laboratorium inovasi yang disebut dengan diagnose dan rencana aksi inovasi merupakan output dari tahap ketiga, yakni design. Pada akhirnya, seluruh hasil dari pelaksanaan ide inovasi tersebut akan dipamerkan atau di-display pada bulan November 2015 mendatang (galih/pusat intan).

Komentar
Trackback URL:

Tidak ada Komentar. menjadi yang pertama.