Kembali

Pemkot Pontianak Gandeng LAN Untuk Tingkatkan Inovasi

Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen untuk menciptakan inovasi pelayanan publik di seluruh lingkungan pemerintahannya. Hal ini diwujudkan dengan kerjasama yang dilakukan  dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Walikota Pontianak Sutarmidji mengatakan inovasi pelayanan publik harus menjadi perhatian seluruh pemangku kepentingan di pemerintahannya. Dia berharap ke depannya akan banyak inovasi yang tumbuh di dalam unit kerja di Pemerintahan Kota Pontianak.

“Tiap SKPD dan unit kerja di lingkungan Pemerintahan Kota Pontianak harus melakukan inovasi untuk perbaikan pelayanan publik,” kata Sutarmidji dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) tentang Kerja Sama Penguatan Kapasitas Pemerintah Kota Pontianak Melalui Pengkajian Kebijakan, Pendidikan Dan Pelatihan, Inovasi Administrasi Negara, Serta Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, di Kantor Pemerintah Kota Pontianak, Jalan Rahadi Usman No. 03, Kota Pontianak, Rabu (11/11).

Sutarmidji mengatakan, inovasi-inovasi yang dilakukan Kota Pontianak nantinya akan dikumpulkan sehingga Kota Pontianak jadi lumbung inovasi kedepannya.

“Ke depan saya berharap Kota Pontianak menjadi tujuan benchmarking dalam inovasi bagi daerah lain,” imbuhnya.

Kepala Lembaga Administrasi Negara Dr. Adi Suryanto, M.Si mengatakan langkah Kota Pontianak yang telah membuka ruang dan kesempatan untuk senantiasa melakukan pengembangan inovasi merupakan langkah strategis.

“Melalui kerja sama dengan LAN maka Kota Pontianak telah menegaskan posisinya sebagai lumbung inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing daerah,” ujar Adi Suryanto.

Kepala LAN Adi Suryanto mengingatkan untuk mewujudkan Kota Pontianak menjadi Kota Inovatif tidak cukup hanya dengan semangat. Namun juga memerlukan strategi dan komitmen dari semua pihak.

“Inovasi harus dilakukan dengan perubahan mindset dan penciptaan culture baru. Inovasi bukan dilaksanakan untuk memenangkan lomba ataupun kompetisi, tetapi inovasi dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan public dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat,” tegasnya.

Kegiatan penandatangan MoU ini merupakan rangkaian acara dari pelaksanaan Laboratorium Inovasi Daerah Kota Pontianak yang berlangsung selama tiga hari (11 – 13 November 2015). Kegiatan Laboratorium Inovasi Daerah Kota Pontianak direncanakan akan dilaksanakan sampai tahapan yang kedua (drum up dan diagnose) dari lima tahapan pelaksanaan laboratorium inovasi atau 5D (drum up, diagnose, design, deliver dan display). (tyas/dan/humas)

Komentar
Trackback URL:

Tidak ada Komentar. menjadi yang pertama.