Kembali

Pemimpin Perubahan Harus Hadir Ditengah Publik

Jakarta - Pemimpin perubahan harus hadir di tengah masyarakat untuk menjawab permasalahan - permasalahan publik yang timbul. Pemimpin perubahan juga harus mencari inovasi baru guna memecahkan masalah tersebut sehingga dihasilkan terobosan-terobosan baru dalam dunia pemerintahan.

“Hal itu menjadi tantangan yang harus dijawab pemimpin publik. Tantangan ini tentu menjadi pekerjaan rumah kita bersama,” jelas Kepala Lembaga Adminitrasi Negara (LAN), Prof.Dr. Agus Dwiyanto, MPA, saat membuka Diklat Kepemimpinan Tk. II Angkatan XLI, di Aula Makarti Bhakti Nagari, kampus PPLPN LAN Pejompongan, Jakarta (24/2).

Menurut Agus, reformasi yang bergulir di Indonesia sejak tahun 1998 telah membawa perubahan gradual di semua sektor. Tingginya ekspektasi publik serta semakin kritisnya masyarakat terhadap pemerintah harus dijawab dengan profesionalisme.

“LAN berusaha menjawab tantangan tersebut dengan merombak sistem diklat khususnya pada diklat kepemimpinan,” jelasnya.

Menurut dia, perubahan sistem diklat secara menyeluruh yang dilakukan LAN dilaksanakan guna membentuk pemimpin perubahan yang mampu membawa perubahan di berbagai sektor publik.  Perubahan sistem diklat itu juga dimaksudkan untuk menciptakan inovasi baru guna menjawab permasalahan publik.

“Sebuah perubahan perlu ditunjang dengan berbagai daya dukung lingkungan, baik internal maupun eksternal. Ini menjadi tugas dan tanggung jawab seorang pemimpin untuk melakukan perubahan dengan berbagai tantangan yang ada,” jelasnya dihadapan 60 peserta diklat yang berasal dari berbagai Kementerian/Lembaga, Pemerintah Pusat, serta Pemerintah Daerah.

Agus menambahkan, seorang pemimpin perubahan harus memiliki orientasi untuk saat ini dan masa yang akan datang. Pemimpin perubahan juga harus mampu menjadi mentor bagi bawahannya, dan membimbing staffnya untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik.

“Kolaborasi antar pimpinan dan staff diperlukan dalam mengimplementasikan inovasi di instansinya,” jelas dia.

Agus mengatakan, Lembaga Administrasi Negara (LAN) dalam dua tahun terakhir telah mencetak banyak pemimpin perubahan pasca diberlakukannya Diklat Pola Baru. Dia berharap setiap peserta yang mengikuti diklat dapat memanfaatkan semaksimal mungkin diklatpim pola baru ini sebagai arena untuk membentuk pemimpin perubahan yang transformatif. (choky/humas)

Komentar
Trackback URL:

Tidak ada Komentar. menjadi yang pertama.