Kembali

Mewujudkan Birokrasi Pemerintah yang Professional dan Berkinerja Tinggi

JAKARTA – Perubahan pola pikir birokrasi pemerintah untuk terus profesional dan berkinerja tinggi menjadi keniscayaan yang harus diwujudkan oleh setiap instansi pemerintah. Profesionalitas dan kinerja tinggi ini tidak akan tercapai tanpa diimbangi dengan kemauan untuk melakukan perubahan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat H. Mukhlis mengatakan, upaya untuk mewujudkan birokrasi yang profesional itu harus dilakukan dengan merubah mind set yang selama ini berlaku di kalangan birokrat.

“Dalam rangka membangun mind set untuk meningkatkan budaya kerja, membangun nilai-nilai baru organisasi, akuntabilitas dan anti korupsi,  Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat bekerja sama dengan LAN agar upaya kami mewujudkan birokrasi yang profesional segera terwujud. Apalagi, Pemkab Tanjung Jabung Barat saat ini sedang giat membangun daerahnya menuju pemerintahan yang berkinerja tinggi,” jelasnya saat acara FGD bertema “Mengubah Tata Pikir (mind set)  Pimpinan SKPD untuk Menciptakan Budaya Kerja Baru di Lingkungan Pemkab Tanjung Jabung Barat, yang difasilitasi oleh Deputi Inovasi Administrasi LAN,   di  Jl. Veteran No. 10, Jakarta Pusat,  Jumat (30/1).

Sejumlah narasumber pada kegiatan itu antara lain, Kepala Pusat Inovasi Tata Pemerintahan Dr. Basseng, M.Ed, Dosen UPI Bandung DR. Ayat Suryatna, dan Kepala Pusat Inovasi Kelembagaan Sumber Daya Aparatur Haris Faozan.

Mukhlis berharap, kegiatan internalisasi nilai yang dilakukan pihaknya bekerjasama dengan LAN ini akan membawa perubahan pola pikir yang konstruktif di lingkungan Pemkab. Tanjung Jabung Barat.

Kepala Pusat Inovasi Tata Pemerintahan, Basseng mengatakan, untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptif diperlukan upaya yang luar biasa. Hal itu mengingat penataan yang dilakukan harus dimulai dari struktur birokrasi yang paling tinggi hingga terendah.   

“Untuk menata proses birokrasi dan aparatur dari tingkat tinggi hingga terendah diperlukan perubahan paradigma yang memberikan terobosan atau pemikiran baru,” jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, juga diperlukan perubahan pola pikir dan budaya kerja agar tercapai organisasi yang berkinerja tinggi. Sehingga perubahan yang dilakukan harus pula mengarah pada orientasi untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat.

“Dengan demikian, profil aparatur yang berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN, mampu melayani publik, netral, berdedikasi dan memegang teguh nilai-nilai dasar kode etik aparatur Negara bisa terwujud,” jelasnya.

Kegiatan yang dilaksanakan 1 (satu) hari penuh ini diikuti oleh 22 peserta yang merupakan Pimpinan SKPD  dilingkungan Pemkab. Tanjung Jabung Barat. (fat/ Humas)

Komentar
Trackback URL:

Tidak ada Komentar. menjadi yang pertama.