Kembali

LAN Raih Juara I BMN Awards

Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan memberikan Penghargaan kepada Kementerian/Lembaga (K/L) atas kinerja pengelolaan Barang Milik Negara (BMN). Hal tersebut sebagai bentuk apresiasi atas performa yang baik dari K/L dalam mengelola serta guna memotivasi untuk terus menjaga tren positif dan meningkatkan kualitas kinerja.

“Refleksi dan Apresiasi BMN Awards ini guna mendorong  K/L untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan BMN yang semakin tertib, baik tertib administrasi, tertib fisik, maupun tertib hukum”, ujar Menteri Keuangan, Bambang P. S. Brodjonegoro, dalam acara Refleksi dan Apresiasi Pengelolaan BMN  di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, Jakarta Pusat, Senin (02/11).

Penghargaan terdiri dari kategori tetap dan kategori pilihan. Kategori tetap meliputi Utilisasi BMN, dan Kepatuhan Pelaporan. Sedangkan kategori pilihan terdiri dari Pelaksanaan Sertifikasi BMN, Tata Kelola Berkesinambungan, Kolaborasi Pengelolaan Barang Milik Negara, dan Bandha Tadya Abiwada.

“Guna mendorong pengelolaan BMN yang lebih baik khususnya bagian adminidtrasi dan perangkat usaha dimasa depan, serta sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja dan koordinasi para K/L dan kemenkeu, sudah sepantasnya kami memberikan apresiasi kepada K/L yang berprestasi melalui event ini”, jelas Bambang.

Melalui event ini, Menteri Keuangan berharap DJKN dapat terus memantau secara berkelanjutan permasalahan pengelolaan BMN yang dihadapi oleh K/L dan tata kelola BMN yang up to date, lebih baik dalam membangun nasional.

Dalam ajang tersebut Lembaga Administrasi Negara meraih juara I BMN Awards untuk kategori Utilisasi BMN. Utilisasi BMN diberikan untuk K/L yang memiliki tingkat utilisasi BMN terbaik dari seluruh K/L meliputi; penggunaan Barang Milik Negara dan Pemanfaatan Barang Milik Negara. LAN meraih juara I mengungguli Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) sebagai juara II dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebagai juara III.

Acara refleksi dan apresiasi kinerja pengelolaan BMN tersebut melibatkan 86 K/L, dan sebanyak 31 K/L yang berprestasi menerima BMN Awards dari Menteri Keuangan.

Adapun Kementerian atau Lembaga yang berprestasi dalam mengelola BMN dengan kategori sebagai berikut :

A. Utilitasi BMN

Kelompok I
 

  • Juara I Lembaga Administrasi Negara
  • Juara II Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
  • Juara III Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan

Kelompok II
 

  • Juara I Badan Kepegawaian Negara
  • Juara II Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
  • Juara III Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)


Kelompok III
 

  • Juara I Badan Pusat Statistik (BPS)
  • Juara II Kementerian Luar Negeri
  • Juara III Kementerian Keuangan


B. Kepatuhan Pelaporan BMN

Kelompok I
 

  • Juara I Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
  • Juara II Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Politik, Hukum dan Keamanan
  • Juara III Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

Kelompok II
 

  • Juara I Badan Pengawasan Obat dan Makanan
  • Juara II Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
  • Juara III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Kelompok III
 

  • Juara I Kementerian Kesehatan
  • Juara II Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
  • Juara III Badan Narkotika Nasional


C. Pelaksanaan Sertifikasi BMN

Kelompok I
 

  • Juara I Badan Pengusahaan Kawasan Sabang

Kelompok II
 

  • Juara I Lembaga Antariksa Nasional
  • Juara II Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Kelompok III
 

  • Juara I Kementerian PU Pera
  • Juara II Kementerian Agama
  • Juara III Kepolisian RI


D. Kolaborasi Pengelolaan BMN
 

  • Kementerian Pertahanan
  • Badan Pengawasan Keamanan dan Pembangunan


E. Continious Improvement Awards
 

  • Kementerian Luar Negeri
  • Kementerian PU Pera


F. Banda Tadya Abiwada
 

  • Banda Tadya Abiwada Utama: Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
  • Banda Tadya Abiwada Madya: Kementerian Pertahanan
  • Banda Tadya Abiwada Pratama: Kepolisian RI

 

(danang/aulia/dewi/humas)

Komentar
Trackback URL:

Tidak ada Komentar. menjadi yang pertama.