Kembali

Perlu Kesamaan Persepsi Dalam Mengelola Laboratorium Inovasi

Jakarta – Kesamaan persepsi dalam mengelola laboratorium inovasi menjadi kunci penting agar proses pendampingan inovasi yang dilakukan oleh LAN di sejumlah institusi dapat berjalan sesuai dengan tahapannya.

Kepala LAN Prof. Dr. Agus Dwiyanto, MPA mengatakan perlunya membangun persamaan presepsi, pola pikir (mindset) dan kultur budaya yang sama di antara pegawai dalam rangka mendorong inovasi di berbagai bidang, termasuk juga di Internal LAN.

“Salah satu kunci kita dalam memenangkan persaingan global dan mendorong pertumbuhan ekonomi adalah dengan bagaimana kita meningkatkan Inovasi,” jelasnya saat memberikan sambutan Workshop “Pengelolaan Laboratorium Inovasi,” di Kantor LAN, Jl.  Veteran No. Jakarta, Senin (4/5).

Workshop yang berlangsung selama empat hari hingga Kamis (7/5) ini diikuti oleh sejumlah Kepala Pusat, pejabat fungsional tertentu, serta pegawai di lingkungan LAN. Workshop ini bertujuan untuk mensosialisasi lima tahapan laboratorium inovasi, menumbuh kembangkan budaya inovasi di lingkungan LAN serta mendorong percepatan transfer knowledge dan peningkatan kemampuan fasilitator dalam mengelola Laboratorium Inovasi.    

Seluruh peserta workshop yang berjumlah sekitar 50 orang diharapkan akan siap mengelola laboratorium Inovasi Administrasi Negara pasca mengkuti kegiatan tersebut.

Deputi Bidang Inovasi Administrasi Negara, Tri Widodo dalam kesempatan itu juga menekankan perlunya membangun persamaan persepsi dan mindset dalam mengelola Laboratorium Inovasi.

Ia menyampaikan, tahapan dari pengelolaan laboratorium inovasi yang dimulai dari Drum-up, Diagnose, Design, Deliver hingga Display yang semula dilaksanakan dalam waktu satu tahun akan dipadatkan dijelaskan dalam waktu empat hari.

Ia berslogan “Apapun permasalahan yang terjadi di organisasi, jawabannya ada di Inovasi”.  (nofel/humas)

Komentar
Trackback URL:

Tidak ada Komentar. menjadi yang pertama.