Kembali

Kepercayaan Publik Merupakan Modal Utama Kemajuan Pemerintah

Jakarta - Tantangan yang dihadapi oleh pemerintah saat ini adalah bagaimana membangun sebuah pemerintahan berkelas dunia. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas internasional.

“Namun melihat kondisi saat ini, masih ada hal-hal negatif terkait dengan kinerja ASN, seperti isu-isu neagatif ASN yang koruptif, belum berkinerja, dan masih adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan. Padahal, untuk melakukan inovasi menuju pemerintahan berkelas dunia, pemerintah dan ASN harus mendapatkan kepercayaan publik,” tegas Sekretaris Utama LAN, Dr. Adi Suryanto pada acara pembukaan workshop Laboratorium Inovasi dengan tema “Membangun Komitmen Berinovasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjung Barat” di kantor LAN, Jalan Veteran No 10, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).

Adi Suryanto mengatakan, kepercayaan publik (public trust) merupakan kunci untuk membangun kolaborasi dan partisipasi masyarakat. Semua peran dan fungsi itu melekat pada tugas dan fungsi ASN.

“ASN memegang tugas untuk mendapatkan kepercayaan publik. Karena ASN memegang banyak peran yakni sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Utama Adi Suryanto juga menyinggung kesiapan bangsa Indonesia dalam menghadapi ASEAN Community. Menurutnya, akan sangat memprihatinkan apabila ASN di Indonesia tidak paham dengan ASEAN Community. Dia membandingkan kesiapan Negara lain yang sudah mempersipkan diri dalam menghadapi ASEAN Community.

“Masyarakat internasional memperhitungkan Indonesia sebagai salah satu negara potensial. ASN dan para pedagang di Negara Vietnam dan Thailand mulai dilatih berbahasa Indonesia. Kita pun juga harus mempersiapkan diri agar tidak tenggelam dalam persaingan tersebut,” kata dia.

Sementara itu, Deputi Bidang Inovasi Administrasi Negara, Tri Widodo Wahyu Utomo mengatakan pola pikir inovatif harus menjadi prioritas. Menurutnya, kita tidak bisa mengandalkan sumber daya alam sebagai motor pertumbuhan.

“Faktor penentu keuanggulan sebuah negara adalah inovasi dan kreativitas. Kegiatan laboratorium inovasi yang dilakukan LAN ini bertujuan untuk menjadikan Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi kabupaten inovatif,” jelasnya.

 

Acara workshop tersebut dihadiri oleh pimpinan SKPD pemerintah KabupatenTanjung Jabung Barat, Sekda Tanjung Jabung Barat, H. Muklis, serta pejabat struktural dan fungsional di lingkungan LAN. (dan/nofel/humas)

Komentar
Trackback URL:

Tidak ada Komentar. menjadi yang pertama.