Kembali

Majalengka Berupaya Menjadi Kabupaten Inovatif

Jakarta - Keberhasilan Pemerintah Kota Bandung dibawah kepemimpinan Ridwan Kamil sebagai kota inovatif menjadi inspirasi bagi pemerintah kabupaten/kota lainnya untuk mengikuti jejaknya.

Kabupaten Majalengka yang juga merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Barat pun berupaya menjadikan daerahnya sebagai daerah inovasi. Hal itu terungkap dalam kunjungan konsultatif ke LAN untuk mengetahui lebih jauh mengenai inovasi. Terlebih LAN saat ini memiliki program laboratorium inovasi.

Kabag Organisasi Majalengka, Asmaradewi mengatakan, kunjungan ke LAN ini dilakukan sesuai keinginan Bupati Majalengka yang menginginkan arah pembangunan Kabupaten Majalengka agar lebih inovatif.

“Ke depannya, kami mencoba membangun titik-titik pusat ekonomi, supermarket, car free day, jalan lingkar dan tempat wisata tanpa berbayar. Sehingga kami melakukan konsultasi ke LAN”, ujarnya dalam rapat Kegiatan Laboratorium Inovasi Tata Pemerintahan Kabupaten Majalengka di kantor LAN, Jalan Veteran nomor 10, Jakarta Pusat, Kamis (5/2).

Asmaradewi mengatakan, inovasi yang dilakukan nantinya diharapkan dilakukan di semua SKPD. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan sampai pada tingkat kelurahan/desa.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Inovasi Tata Pemerintahan, Basseng mengatakan optimis Kabupaten Majalengka ke depannya akan berhasil menghasilkan banyak inovasi. Terlebih banyak sekali ide dan gagasan yang disampaikan untuk mewujudkan kabupaten yang inovatif.  

“Saya yakin sebagai labotarium inovasi, Kabupaten Majalengka bisa menghasilkan puluhan maupun ratusan inovasi,” jelas Basseng.

Lebih lanjut Basseng mengatakan, dalam proses laboratorium inovasi, setidaknya ada enam tahapan yang harus dilalui. Tahap itu antara lain, tahap teknis dan administrative, identifikasi masalah dan ide inovasi, perancangan desain inovasi, monitoring launching dan implementasi, monitoring dan evaluasi dan tahap terakhir festival inovasi.

Rapat kegiatan laboratorium inovasi tata pemerintahan Kabupaten Majalengka tersebut dihadiri oleh Kabag Organisasi, Asmaradewi; Kasubag Akuntabilitas dan Yanlik/organisasi, Dalang Sandy serta Sekretaris BKD Abdul Ajid. Pihak LAN diwakili oleh Kepala Pusat Inovasi Tata Pemerintahan, Basseng; Kepala Pusat Inovasi Pelayanan Publik, Kania Damayanti; Kepala Pusat Inovasi Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur, Haris Faozan, pejabat struktural dan fungsional serta staf di lingkungan LAN.   (dan/humas)

Komentar
Trackback URL:

Tidak ada Komentar. menjadi yang pertama.