Kembali

Diklat Prajabatan Pola Baru :Membentuk Generasi Baru PNS

PEJOMPONGAN - Diklat Prajabatan Pola Baru harus dikelola dengan baik dan benar untuk membentuk profil Aparatur Sipil Negara yang berbeda dari apa yang kita miliki sekarang. Profil apratur yang dimaksud adalah aparatur yang menyadari dirinya sebagai pelayan publik.

“Aparatur sipil negara harus benar mindset-nya. Mereka harus menyadari posisinya sebagai pelayan publik dan menempatkan masyarakat yang dilayani sebagai panglima,” jelas Kepala LAN, Agus Dwiyanto saat memberikan sambutan pada acara pembukaan perdana Diklat Prajabatan golongan II dan III Pola Baru di Aula Gedung Makarti Bhakti Nagari LAN Jakarta, Kamis, (11/9).

Kepala Pusat Pengembangan Program dan Pembinaan Diklat LAN, Basseng menambahkan, praktek penyelenggaraan Diklat Prajabatan pola lama yang pembelajarannya bersifat klasikal dan didominasi oleh ceramah sulit membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS, khususnya proses internalisasi pada diri peserta.

Menurut dia, berpijak dari kondisi itu, LAN pun kemudian mengganti Diklat Prajabatan pola lama dengan pola baru yang lebih mengedepankan sisi kompetensi calon aparatur. Penggantian model diklat itu dimulai dari bahan ajar, metode pembelajaran serta aspek administratif.

“Kompetensi yang ingin dibangun tidak berhenti pada tataran kognitif namun juga pada tataran afektif dan psikometrik yang nyata dalam bentuk aktualisasi kompetensi di tempat kerja,” jelasnya.

Penyelenggaraan Perdana Diklat Prajabatan Pola Baru ini terdiri atas dua kelas yaitu golongan II dengan peserta sebanyak 26 orang dengan rincian 7 orang peserta berasal dari LAN, 12 orang dari BNPB, 1 orang peserta dari BIN dan 6 orang peserta dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sementara untuk Diklat Prajabatan Golongan III diikuti oleh 54 orang peserta yang berasal dari LAN sebanyak 51 orang dan 3 orang peserta dari Kementerian Keuangan. (adi setyono/humas)

Komentar
Trackback URL:

Tidak ada Komentar. menjadi yang pertama.