Kembali

Coach Harus Mumpuni dalam Membimbing Peserta Diklat

Jakarta - Efektifitas penyelenggaraan Diklatpim Pola Baru ditentukan oleh kemampuan coach dalam menransferkan ilmunya secara tepat kepada para peserta diklat. Namun, pada kenyataannya kemampuan yang diperlukan itu tidak dibarengi dengan penguatan kapasitas coach yang mumpuni.

“Peranan coach semakin penting sejak diselenggarakannya Diklatpim Pola Baru. Fungsi coach dalam membimbing peserta diklat untuk berkontribusi dalam proyek perubahan semakin meningkat,” jelas Kepala LAN, DR. Adi Suryanto, Msi, saat membuka “Workshop Coaching” di Gedung Wisesa Kampus PPLPN Lembaga Administrasi Negara, Pejompongan, Senin (19/10).  

Kepala LAN mengatakan, workshop yang diselenggarakan ini diharapkan akan memberikan wawasan baru kepada para coach yang selama ini aktif membimbing peserta diklat. Coach harus berfungsi sebagai pendorong potensi peserta diklat untuk melakukan proyek perubahan yang inovatif.

“Bukan malah mematikan kreativitas peserta diklat. Makanya LAN merasa perlu membekali coach dengan pengetahuan dan ketrampilan yang cukup guna mengarahkan peserta menyusun proyek perubahannya,” jelas dia.

Kepala LAN juga berharap, workshop coaching ini akan memberikan pemahaman baru bagi para coach dalam membimbing peserta diklat.

“Ini  menjadi awal bagi kita semua. Mudah-mudahan nanti akan ada pusat coach  nasional yang dapat memberikan akreditasi bagi para coach,” jelasnya.

Workshop Coaching yang berlangsung selama 4 hari dari 19-22 oktober 2015 itu diikuti sebanyak 30 orang peserta. (choky/humas)

Komentar
Trackback URL:

Tidak ada Komentar. menjadi yang pertama.