Kembali

LAN Anugerahkan Inagara Award 2015

Jakarta – Perubahan peradaban dunia yang bergerak dengan cepat hanya mampu dimenangkan oleh mereka yang dapat mengimbangi ritme perubahan itu dan menempatkan diri di puncak peradaban.

“Oleh karena itu kita perlu memulai langkah membangun kapasitas inovasi administrasi negara di lingkungan kementerian, lembaga dan daerah sebagai respon terhadap tuntutan perubahan,” jelas Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat memberikan sambutan dalam acara Temu Inovasi Administrasi Negara (Inagara) 2015, di Kampus PPLPN LAN Pejompongan, Rabu (28/10).

Mensesneg mengatakan, sangat mengapresiasi penyelenggaraan Temu Inovasi Administrasi Negara yang digagas LAN. Dia berharap penyelenggaraan acara ini bisa mendorong inovasi-inovasi yang ada di daerah untuk dikembangkan di tingkat nasional. Demikian pula sebaliknya.

Dalam kesempatan itu, LAN juga menganugerahkan Penghargaan Inovasi Administrasi Negara (Inagara) Award 2015 kepada sepuluh besar pemenang lomba pemimpin perubahan, enam pemimpin daerah yang berkomitmen tinggi terhadap proyek perubahan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (diklatpim) LAN dan empat pemimpin daerah laboratorium inovasi.

Pemimpin daerah yang berkomitmen tinggi terhadap proyek diklatpim LAN diantaranya adalah Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi, Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto.

Untuk kategori, pemenang lomba pemimpin perubahan yang masuk dalam lima besar salah satunya diberikan kepada Kepala Pusat Standarisasi dan Kelembagaan Informasi Geopasial, Dr Suprajaka  dari Badan Informasi Geospasial. Untuk finalis sepuluh besar pemenang lomba pemimpin perubahan diberikann kepada Kepala Pusat Inovasi Tata Pemerintahan LAN, Dr Basseng M.Ed.

Sementara untuk kategori pemimpin daerah yang mendukung laboratorium inovasi diberikan kepada Bupati Majalengka, Sutrisno, Bupati Muara Enim, Muzakir Sai Sohar, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti dan Bupati Ciamis, iing Syam Arifin.

Usai pemberian penghargaan, acara dilanjutkan dengan deklarasi dan penandatanganan Tri Satya INAGARA oleh seluruh peserta, dilanjutkan dengan diskusi panel dengan menghadirkan pembicara, Dr Anonius Alijoyo, Prof Dr Agus Dwiyanto dan Dr Syahrul Effendi serta Talk Show Best Practises laboratorium inovasi administrasi negara oleh sejumlah kepala daerah. (bp/humas)

Komentar
Trackback URL:

Menambah Komentar
[...] Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo (Solo, 13 Februari 1960)(L)(Jebres, Solo) CV di situs KPUD Solo wiki: F.X. Hadi Rudyatmo twitter: @Rudyatmo -Walikota Solo 2012-2015 (menggantikan Joko Widodo yang... [...] Membaca Selengkapnya
Dikirim di 12/11/15 19:51.